Minggu, 25 Oktober 2009

Definisi Manajemen dan Pendidikan

DEFINISI MANAJEMEN
Manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat, dan profesi. Dikatakan ilmu karena manajeman dapat dipandang sebagai bidang pengetahuan yang secara sistematis berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Disebut sebagai kiat karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain dalam menjalankan tugas. Sedangkan manajemen dikatakan profesi karena dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi manajer dan para profesional dituntut oleh kode etik.

Manajemen merupakan suatu proses karena sebagai suatu sistem yang setiap komponennya menampilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan. Dalam proses manajeman ada beberapa fungsi yang ditampilkan oleh seorang manajer. Dengan demikian manajer dapat dikatakan sebagai orang, struktur, tugas, dan tehnologi.

Fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang manajer atau pimpinan dalam proses manajemen, meliputi: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pemimpinan (leading), dan pengawasan (controling). Dari pemahaman ini maka ketemulah pengertian manajemen yaitu suatu proses merencana, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.

DEFINISI PENDIDIKAN
Pendidikan adalah: (1) proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan tingkah lakunya di dalam masyarakat tempat mereka hidup; (2) proses sosial yang terjadi pada orang yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khusus yang datang dari sekolah), sehingga mereka dapat memperoleh perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimum; (3) sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lainnya; (4) sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik; (5) suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik; (6) sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar yang berupa pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja;(7) pendidikan adalah proses yang berisi berbagai macam kegiatan yang sesuai dengan kegiatan seseorang untuk kehidupan sosialnya dan membantu kebiasaan-kebiasaan dan kebudayaan serta kelembagaan sosial dari generasi ke generasi (menurut Crow and Crow);(8) pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan;(9) merupakan alat untuk mengembangkan kesadaran diri sendiri dan kesadaran sosial (Emile Durkheim: 1858-1917))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar